Ada berapa musim di dunia ? bagi kebanyakan orang di Indonesia, kita banyak memperoleh informasi bahwa ada 4 musim di dunia yaitu summer, Autumn/fall, winter, dan Spring. Faktanya, apakah benar demikian ? saya sendiri merasa bahwa ada lebih dari 4 musim di dunia. Di belahan bumi utara dan selatan, memang hanya 4 musim. Akan tetapi ada perbedaan antara musim di belahan dunia tersebut dengan daerah-daerah tropis.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai nama-nama musim di dunia dan periode waktunya.
1. Musim kemarau (dry seasons)
2. Musim hujan (rainy seasons)
3. Musim pancaroba (transition period)
4. Musim panas (summer)
5. Musim dingin (winter)
6. Musim gugur (Autumn/fall)
7. Musim semi (Spring)
Musim kemarau (dry seasons)
Musim kemarau disebut juga musim kering. Musim kemarau atau dry seasons dialami oleh negara-negara yang terletak di garis khatulistiwa. Pada musim ini, bisa terjadi kekeringan yang sangat panjang dan rumput-rumput yang biasanya menghijau akan terlihat kering. Musim kemarau umumnya berlangsung pada bulan April hingga Oktober.
Musim hujan (rainy seasons)
Musim hujan adalah musim yang banyak dinantikan oleh banyak orang Indonesia. Mengapa ? biasanya ketika hujan tidur lebih nyenyak dan juga ada alasan mengapa terlambat datang ke kantor atau sekolah. Musim hujan berlangsung antara bulan Oktober hingga April.
Musim pancaroba (transition period)
Sesuai dengan namanya, musim ini adalah musim transisi ketika terjadi pergantian antara musim hujan dengan musim kemarau. Di daerah tropis dan khatulistiwa, musim pancaroba memiliki periode waktu yang tidak jelas dan tidak menentu. Biasanya ketika terjadi musim pancaroba, banyak orang yang tiba-tiba mengeluhkan sakit, pusing, flu dan sebagainya sebagai efek dari perubahan musim tersebut.
Musim panas (summer)
Di belahan bumi utara, seperti negara Eropa, Amerika Utara dan Russia akan mengalami musim panas atau summer pada periode 22 Juni hingga 22 September. Sementara itu, di belahan bumi selatan seperti negara Australia, musim panas baru dirasakan pada tanggal 22 Desember hingga 21 Maret. Unik bukan? Di musim panas, hari terasa lebih panjang. Matahari bersinar lebih lama. Summer atau musim panas juga merupakan waktu yang tepat bagi banyak orang untuk liburan.
Musim gugur (Autumn)
Setelah terjadinya musim panas, maka selanjutnya akan terjadi musim gugur. Pada musim ini, daun-daun pepohonan dna tanaman akan berguguran dan berwarna kekuningan. Di Amerika, musim gugur terjadi pada periode 23 September hingga 21 Desember bertepatan dengan perayaan Helloween. Di Australia, musim gugur terjadi pada 22 Maret dan 21 Juni.
Musim dingin (winter)
Di belahan bumi utara, winter terjadi pada 22 Desember – 21 Maret. Ditandai dengan banyaknya salju dan bertepatan dengan perayaan natal. Pada saat yang bersamaan di Australia tidak mengalami musim dingin atau winter ini. Australia baru mengalami musim dingin pada 22 Juni sampai dengan 22 September.
Musim semi (spring)
Setelah melewati musim dingin yang membekukan tubuh, maka hadirlah musim semi. Cuaca pada musim semi hangat dan berangin. Pada musim ini tumbuhan kembali tumbuh. Musim semi di Amerika terjadi pada tanggal 22 Maret hingga 21 Juni sedangkan di Australia musim semi atau spring terjadi pada 23 September sampai dengan 21 Desember.
0 Comments